Dalam program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Satuan lalulintas Polres Sergai membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada para pedagang kaki lima di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (16/7/2021).. Giat pembagian bansos ini Kakilima adalah aplikasi jaringan bisnis pedagang kaki lima moderno. Kakilima adalah aplikasi jaringan bisnis pedagang kaki lima modern. Aplikasi kakilima menawarkan sistem yang terintegrasi, dan memungkinkan pedagang kaki Lima PKL untuk terhubung dengan stakeholder yang mendukung pengembangan usaha mereka,seperti konsumen, perbankan, dan produsen bahan Kakilima, ayo jadi pedagang yang lebih sejahtera!Jadilah bagian dari mitra Kakilima. Novedades de Última Versión Last updated on 05/02/2020 Release Application Información Adicional de Aplicación Última Versión Presentado por Võ Thanh Vũ Kakilima Aplikasi untuk Pedagang Kaki Lima Capturas de pantalla Konsepfilm ini merupakan sebuah film yang bercerita mengenai pedagang kaki lima yang sering dipandang sebelah mata. Pada film ini menerapkan konsep dialog dengan tokoh utama dan pemain lainnya melakukan adegan dengan dialog langsung. konsep film ini bermula ketika tokoh utama datang ke Semarang dimana ia pertama kalinya datang ke semarang ia
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMETAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SURABAYA BERBASIS WEB STUDI KASUS DINAS KOPERASI DAN UMKM-PEMKOT SURABAYA Arief Wicaksono1 Teguh Sutanto, MCP2 Vicky M Taufik, S1 / Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email Email 1ari[email protected],2[email protected], 3[email protected] Abstract Department of Cooperatives Surabaya absence mapping centers hawkers and nurtured. That where if you want to build a new location centers hawkers be difficult, because the data is still text-based Office. Cooperative Department has not provided information on the types of food sold on centers hawkers to the general public, which if done will be a positive impact on sales in centers hawkers. Starting from this issue will be mapped hawkers in terms of mapping. This mapping will provide information for the analysis of the new location centers hawkers that which will be used by the leadership. Mapping is also addressed to the community by providing a map hawkers by providing a search facility based foods or drinks. After doing the implementation, application mapping hawkers is able to generate the mapping hawkers in Surabaya. This application has a function that informs radius distances from the midpoint of the radius to hawkers covered are in it. For this application the information map hawkers by providing a search facility based food or drink as a search for hawkers. Keywordmapping, hawkers, google maps, radius. Dinas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu lembaga atau instansi pemerintah yang berada di setiap daerah di wilayah Indonesia salah satunya adalah Surabaya. Dinas Koperasi dan UMKM ini mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yaitu bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah, bidang pemberdayaan masyarakat, otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian. Dalam menyelenggarakan tugas, Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi yaitu perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas, pengelolaan ketatausahaan dinas, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tugas pokok dan fungsi tersebut berdasarkan Perda No. 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dan Peraturan Walikota Surabaya No. 91 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kota Surabaya. Pedagang Kaki lima PKL merupakan bagian tanggung jawab dari Dinas Koperasi dan UMKM. Untuk saat ini 1 mash belum adanya pemetaan terhadap PKL tersentra dan terbina. Untuk itu diperlukan pemetaan lokasi PKL tersentra dan terbina yang bertujuan untuk memberi informasi untuk dibangun tempat PKL kepada pimpinan yang dilakukan secara manual. Sedangkan jumlah PKL tersentra dan terbina yang ada di Surabaya sudah begitu banyak. Data yang ada di Dinas Koperasi hanya berbentuk teks sehingga sulit untuk melihat lokasi-lokasi dimana saja PKL Tersentra berada. Dan jika data tersebut hanya berbentuk teks maka sulit untuk mengatur letak jika ingin membangun sentra PKL yang baru. Dinas koperasi juga belum memberikan informasi jenis makanan yang di jual di PKL tersentra kepada masyarakat umum, yang seharusnya jika di lakukan akan memberikan dampak positif bagi penjualan di PKL tersentra. Berdasarkan permasalahan di atas, Dinas Koperasi Pemkot Surabaya membutuhkan sebuah aplikasi yang mampu memberikan kemudaan dalam hal pemetaan PKL. Pemetaan yang dimaksudkan sesuai dengan sistem informasi geografis, karena dengan menggunakan sistem informasi geografis dapat memberikan solusi pemetaan yang dibutuhkan oleh dinas koperasi yaitu pemetaan dengan menggunakan peta secara geografis. Dengan menggunakan media peta digital sehingga lokasi PKL dapat terlihat secara visual sesuai dengan data text maupun data lokasi lapangan. Dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan informasi untuk analisa lokasi PKL untuk pengembangan lokasi. Aplikasi ini juga memiliki fitur pencarian makanan minum yang tersedia di PKL tersentra, fitur ini diperuntukan untuk masyarakat umum. Aplikasi ini menggunakan layer Latitude pada google map sebagai layer dasar pada peta. Aplikasi ini berbasis web karena kemudahannya yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun selama masih terhubung ke internet. LANDASAN TEORI Pedagang Kaki Lima Pedagang Kaki lima merupakan salah satu usaha dalam perdagangan atau salah satu wujud sektor informal. Pedagang kaki lima adalah orang yang dengan modal yang relatif sedikit berusaha di bidang produksi dan penjualan barang-barang jasa-jasa untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu di dalam masyarakat, usaha tersebut dilaksanakan pada tempat-tempat yang dianggap strategis dalam suasana lingkungan informal Haryono, 1989. Dalam bidang perdagangan, PKL dapat dikategorikan dalam kategori terakhir yaitu popular atau community sector. Kegiatan usaha Pedagang Kaki Lima merupakan bidang usaha informal, dapat dikatakan tidak resmi atau ilegal dan merupakan kegiatan usaha yang sederhana. Dilihat dari kriteria Operasional yang ada sekarang, pengertian PKL terbagi 2 macam, yaitu 1. PKL Tersentra Yaitu Pedagang kaki Lima yang dalam usahanya sehari-hari menempati lokasi yang telah sesuai atau diijinkan oleh pemerintah kota. Bila di kota Surabaya diijinkan oleh Pemkot Surabaya dan tempatnya sudah berbentuk foodcourt. 2. PKL Binaan Yaitu Pedagang Kaki Lima yang dalam usahanya sehari-hari menempati lokasi yang telah sesuai dan menggunakan tenda-tenda sebagai tempat dagangannya, namun keberadaannya selalu diawasi, dibina dan diarahkan untuk menjadi PKL yang baik. Terdapat 2 sisi yang berbeda dalam keberadaan PKL ini yang selalu mengundang perdebatan yaitu sisi positif dan negatif. Yang negatif yaitu bahwa dengan keberadaan PKL ini dapat merusak atau merubah tatanan keruangan kota, perubahan fungsi tempat 2 atau ruang publik kota, merusak citra kota sehiggga menjadikan pola struktur kawasan kota yang sudah direncanakan menjadi berubah. Sedangkan sisi positifnya adalah keberadaan PKL mempunyai fungsi sosial dan ekonomi , yaitu a. Membuka lapangan kerja dan usaha baru b. Meningkatkan penghasilan bagi rakyat kecil c. Terciptanya nodes atau kawasan komersial d. Memberikan income bagi pemerintah dengan adanya retribusi e. Menciptakan kontak sosial antar masyarakat Penyebaran PKL dipengaruhi oleh sifat dan jenis komoditi yang diperdagangkan menurut kebutuhan konsumen dan kebutuhan PKL. Kebutuhan Konsumen Mengakibatkan kecenderungan untuk berkelompok bagi PKL dan biasanya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, misalnya pasar pagi yang hanya berusaha pada jam-jam tertentu di pagi hari. Di Amerika, pedagang kaki lima semacam ini disebut dengan Hawkers yang memiliki pengertian orang-orang yang menawarkan barang dan jasa untuk dijual di tempat umum, terutama di pinggir jalan dan trotoar. McGee dan Yeung, 197725. Hawkers center atau juga dapat disebut food center yang ada di Singapore dan di negara lainnya sama dengan food court yang telah banyak di Indonesia. Hawkers yang berada di negara-negara maju seperti Singapore sudah tertata rapi dan menempati di pusat kota. Untuk pemetaan hawkers dinegara maju dilakukan oleh jasa-jasa travel, dan pemerintah setempat juga mendukung karena dengan adanya pemetaan hawkers menarik para turis, salah satu jasa travel yang memetakan hawkers adalah dan Peta Peta merupakan gambaran wilayah geografis, yang pada umumnya bagian permukaan bumi. Peta dapat disajikan dengan berbagai cara berbeda, dari peta konvensional yang tercetak sampai peta digital. Peta dapat menunjukkan banyak informasi penting, misal sungai, gunung, hutan, laut, batas-batas negara dan lain lain. Peta adalah suatu representasi konvensional miniatur dari unsu-unsur fisik alamiah dan buatan manusia dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan skala tertentu Prahasta, 2002. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisis informasi geografi Paryono, 1994. Adapun pengertian lain tentang sistem informasi geografis merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkanaan dengan objek-objek yang terdapat dipermukaan bumi Prahasta, 2001. Dengan demikian, pengertian terhadap ketiga unsurunsur pokok ini akan sangan membantu dalam memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG dengan tambahan unsur ”Geografis”. SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur ”infomasi geografis” Istilah ”Informasi Geografis” mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di permukaan bumi, dan informasi mengenai keterangan-keterangan 3 atribut yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diketahui. Menurut Dr. Hasanuddin pemetaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses terpadu yang mencakup pengumpulan, pengolahan dan visualisasi dari data spasial keruangan. Data spasial umumnya didefinisikan sebagai data keruangan yang terkait dengan permukaan Bumi termasuk dasar laut serta obyek, fenomena dan proses yang berada, terjadi atau berlangsung di atasnya. Produk suatu proses pemetaan adalah suatu informasi spasial yang dapat divisualisasikan dalam bentuk atlas kertas maupun elektronis, peta kertas maupun dijital, basis data dijital maupun Sistem Informasi Geografis SIG. Dengan memperhatikan pengertian sistem informasi, maka SIG merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumberdaya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi. Prahasta, 2001. Google Map Api Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di Google Map menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia. Google Map API merupakan aplikasi interface yang dapat diakses lewat javascript agar Google Map dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang kita bangung. Google map adalah aplikasi yang mirip dengan Google Earth, namun ditampilkan dengan antarmuka web. Karena menggunakan thin client browser maka pengalaman yang akan diperoleh dari Google map tidak akan penuh ketika menggunakan Google Earth Zaki,2010153. UML Unified Modeling Language Unified modelling language UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan disain berorientasi objek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML Sholiq, 2006, antara lain a. Diagram use case use case diagram b. Diagram aktivitas activity diagram c. Diagram sekuensial sequence diagram d. Diagram kolaborasi collaboration diagram e. Diagram kelas class diagram f. Diagram statechart statechart diagram g. Diagram komponen component diagram Diagram deployment deployement diagram. Metode Pengembangan Agile Model-Driven Development AMDD Menurut Ambler 2012 AMDD merupakan versi agile dari Model Driven DevelopmentMDD. MDD adalah sebuah pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang mana pembuatan model secara ekstensif menyeluruh dilakukan sebelum mulai menulis kode. Perbedaan dengan AMDD adalah pada AMDD pembuatan model tidak dilakukan secara ekstensif melainkan cukup membuat model yang dapat membuat pengembangan segera dijalankan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan menggunakan Agile Model Driven Development yaitu Envisioning, Iteration Modelling, Model Storming dan implementasi via Test Driven Development TDD. Langkah-lankah akan dijelaskan, yaitu 1. Envisioning Proses envisioning dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dari sistem 4 yang akan dibuat. Yang nantinya di Envisioning ini berisi user stories dan use case aplikasi. 1. Iterasi Pemodelan Pada tahap ini pengembang agile harus menyusun estimasi jadwal dan pekerjaan yang akan dilakukan pada setiap iterasi. Untuk melakukan estimasi yang tepat maka pengembang harus memahami pekerjaan seperti apa untuk mengimplementasikannya, dan itulah tujuan pemodelan pada tahap ini. Pemodelan yang akan dibuat dapat dirancang berdasarkan informasi yang tersedia dari sketsa antar muka dan user stories yang telah dibuat. Berdasarkan informasi tersebut tim dapat melakukan estimasi dan menentukan prioritas fitur-fitur mana yang akan diselesaikan lebih dahulu. Seperti tahap agile yanglain pemodelan pada tahap ini tidak perlu terlalu detail karena akan lebih disempurnakan saat model storming atau Test Driven Development TDD. 2. Model Storming Menurut Ambler 2012 model storming adalah Just In Time JIT modeling yang artinya pengembang mengindentifikasi masalah yang akan diselesaikan, jika dalam tim maka pengembang mengajak rekan yang dapat membantu, tim tersebut kemudian mengeksplorasi masalah dan kemudian kembali masing-masing melanjutkan pekerjaan seperti sebelumnya. Ambler 2012 menjelaskan bahwa model storming merupakan kegiatan yang mendadak dan berlangsung dalam hitungan menit, rata-rata lima sampai sepuluh menit. Pada sesi model storming terdapat uda tahap yaitu analisi Model Storming dan desain Model Storming. 3. Implementasi via Test Driven Development Spesifikasi yang telah dibuat pada iteration modeling dan model storming dikerjakan menggunakan pendekatan TDD. Menurut Beck 2003; Astel 2003 dalam Ambler 2012 Test-Driven Development TDD adalah sebuah pendekatan evolusioner dalam pengembangan yang mengkombinasikan test-first development dimana anda menulis sebuah tes sebelum anda sepenuhnya menulis kode yang akan diperuntukkan untuk memenuhi tes dan refactoring tersebut. Menurut Fowler 1999 dalam Ambler 2012 refactoring adalah sebuah cara dalam melakukan restrukturisasi perubahan pada kode. Secara singkat Ambler 2012 mendeskripsikan TDD sebagai kombinasi dari refactoring dan Test-First Development TFD. Langkah-langkah pada TFD adalah menambahkan sebuah tes secara cepat, dibuat cukup untuk membuat sebuah kode akan gagal. Langkah berikutnya adalah menjalankan tes untuk memastikan apakah kode gagal atau tidak. Jika gagal maka ubah refactor bagian kode tersebut hingga dapat lolos. Jika menambahkan fungsionalitas baru pada kode maka buat dulu tes dari fungsionalitas tersebut kemudian jalankan tes, refactor bagian kode hingga lolos tes. Lakukan berulang kali, ilustrasi dari alur tersebut ditunjukkan pada gambar 5 Gambar Alur Pengembangan TDD Menurut Beck 2002 tujuan utama TDD adalah untuk menciptakan kode yang bersih dan bekerja. Beck 2002 mengemukakan sebuah istilah yang disebut red/green/refactor.. Maksud dari istilah tersebut adalah 1. Red – Tulis tes kecil yang tidak dapat bekerja, atau bahkan mungkin tidak dapat di-compile. 2. Green – Buatlah tlah tes berhasil secepatnya, perbaiki semua kesalahan yang diperlukan selama proses tersebut. 3. Refactor – Eliminasi semua duplikasi yang tercipta dalam proses membuat tes itu berhasil. Gambar Alur red/green/refactor pada TDD Menurut Ambler 2012 keuntungan yang signifikan pada TDD adalah membantu pengembang mengambil beberapa langkah kecil saat menulis software. software Karena hal tersebut terbukti lebih produktif daripada mencoba menulis kode langsung dalam jumlah yang banyak. Manfaat Manfa lain adalah kesalahan akan lebih mudah ditemukan dan diperbaiki. Analisis Sistem Pada bagian pendahuluan telah dijelaskan mengenai latar belakang pengembangan aplikasi ini, yaitu belum adanya pemetaan terhadap PKL tersentra dan terbina, yang bertujuan untuk memberikan informasi serta usulan tempat yang memungkinan untuk dibangun tempat PKL kepada pimpinan yang dilakukan secara manual. Sedangkan jumlah PKL tersentra dan terbina yang ada di Surabaya sudah begitu banyak. Data yang ada di Dinas Koperasi hanya ya berbentuk teks sehingga sulit untuk melihat lokasi-lokasi lokasi dimana saja PKL Tersentra berada. Dan jika data tersebut hanya berbentuk teks maka sulit untuk 6 mengatur letak jika ingin membangun sentra PKL yang baru. Serta dinas koperasi juga belum memberikan informasi jenis makanan yang di jual di PKL tersentra kepada masyarakat umum, yang seharusnya jika di lakukan akan memberikan dampak positif bagi penjualan di PKL tersentra. Dinas Koperasi Pemkot Surabaya membutuhkan sebuah aplikasi pemetaan PKL. Pemetaan yang dimaksudkan sesuai dengan sistem informasi geografis, karena dengan menggunakan sistem informasi geografis dapat memberikan solusi pemetaan yang dibutuhkan oleh dinas koperasi yaitu pemetaan dengan menggunakan peta secara geografis. Dengan menggunakan media peta digital sehingga lokasi PKL dapat terlihat secara visual sesuai dengan data text maupun data lokasi lapangan. Dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan informasi untuk analisa lokasi PKL untuk pengembangan lokasi. Aplikasi ini juga memiliki fitur pencarian makanan minum yang tersedia di PKL tersentra, fitur ini diperuntukan untuk masyarakat umum. Aplikasi ini menggunakan layer Latitude pada google map sebagai layer dasar pada peta. Aplikasi ini berbasis web karena kemudahannya yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun selama masih terhubung ke internet. Perancangan Sistem Setelah mendapat gambaran umum sistem maka langkah selanjutnya dapat dilakukan perancangan. Penulis menggunakan pengembangan Agile Model Driven Development AMDD, sehingga perancangan dan pemodelan sistem dilakukan secara bertahap tidak dikerjakan keselurujan diawal. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan kode menggunakan TDD. Kedua hal tersebut pemodelan dan coding dilakukan secara terus menerus hingga aplikasi selesai dibuat. Tentungya iterasi yang dilakukan sesuai dengan requirements awal yang digambarkan pada saat envisioning. Langkah-langkah dalam pengembangan menggunakan AMDD adalah sebagai berikut Envisioning Tabel User Stories Administrator Id Story Halaman admin hanya bisa di akses A01 oleh admin. Sebagai admin, saya harus login A02 terlebih dahulu sebagai administrator. Sebagai admin, saya bisa memasukan, A03 mengedit, dan menghapus data PKL. Sebagai admin, saya bisa A04 memasukkan, mengedit, dan menghapus data pedagang. Sebagai admin, saya bisa A05 memasukkan, mengedit, dan menghapus data menu makanan. Sebagai admin, saya bisa A06 memasukkan, mengedit, dan menghapus data menu minuman. Sebagai admin, saya bisa A07 memasukkan, mengedit, dan menghapus user. Sebagai admin, saya bisa mengakses A08 peta PKL. Sebagai admin, saya bisa melakukan A09 view radius. Sebagai admin, saya bisa melihat PKL A10 berdasarkan omset nya. Id P01 P02 Tabel User Stories Pimpinan Story Sebagai pimpinan, saya harus login sebagai pimpinan terlebih dahulu. Sebagai pimpinan, saya dapat melakukan view radius. Tabel User Stories Petugas PKL Id Story PT01 Sebagai petugas PKL, saya harus 7 Id Story login sebagai petugas PKL terlebih dahulu Sebagai petugas PKL, saya bisa PT02 menambah, mengedit, dan menghapus data omset. ERD Tabel User Stories Masyarakat Id Story Sebagai masyarakat, saya bisa melihat M01 peta PKL yang ada di Surabaya. Sebagai masyarakat, saya bisa mengetahui lokasi PKL dengan M02 mencari makanan atau minuman yang dijual. Use Case Aplikasi Pemetaan Pedagang Kaki Lima memasukan data master PKl melakukan View Peta PKL > melakukan view radius > Halaman Login Halaman login merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan proses login agar dapat menggunakan sistem. Proses login digunakan untuk membedakan hak akses setiap pengguna. memasukan data omset maintenance data master PKL google maps api masyarakat > petugas PKL informasi peta PKL memasukan data master Pedagang maintenance data omset > > maintenance data master Pedagang informasi omset dalam peta memasukan data master Menu Makanan informasi Radius > administrator maintenance data master Menu Makanan pimpinan memasukan data master User memasukan data master Menu Minuman > > melakukan view omset maintenance data master User maintenance data master menu Minuman Gambar Halaman Login 8 Halaman Utama Halaman utama atau home merupakan halaman yang pertama kali dibuka setelah pengguna berhasil melakukan login. Gambar Halaman Utama atau Halaman Home Halaman Form Master PKL Halaman form master PKL ini merupakan halaman untuk mengola data master PKL. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Gambar Halaman Form Master PKL Halaman Form Master Pedagang Halaman form master pedagang ini merupakan halaman untuk mengola data master pedagang. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Gambar Halaman Form Master Pedagang Halaman Form Master Menu Makanan Halaman form master menu makanan ini merupakan halaman untuk mengola data master menu makanan. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Gambar Halaman Form Master Menu Makanan Halaman Form Master Menu Minuman Halaman form master menu minuman ini merupakan halaman untuk mengola data master menu minuman. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. 9 Gambar Halaman Form Master Menu Minuman Halaman Form Master User Halaman form master user ini merupakan halaman untuk mengola data master user. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Gambar Halaman Form Master Omset Halaman Peta PKL Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan peta PKL yang menggunakan Google Maps. Gambar Halaman Form Master User Halaman Form Master Omset Halaman form master omset ini merupakan halaman untuk mengola data master omset. Halaman ini hanya dapat diakses oleh petugas PKL. Halaman Menampilkan Radius Peta PKL Pada halaman ini akan menampilkan peta PKL yang mengaktifkan menu radius. Dalam menu ini terlebih dahulu harus mengatur diameter radius atau juga mengikuti default. Setelah itu memilih posisi pada peta untuk menentukan titik tengah dari radius. Jika PKL tersentra atau terbina tercangkup dalam radius tersebut maka akan muncul di dalam radius, dan informasi jarak akan di tampilkan di “Informasi” pada samping kanan. 10 KESIMPULAN Halaman Menampilkan Omset Pada Peta PKL Pada halaman ini akan menampilkan peta PKL yang mengaktifkan menu omset. Dalam menu ini terlebih dahulu harus mengatur range omset dari PKL atau juga mengikuti default, untuk melihat PKL Tersentra saja maka setelah mengatur range maka mengklik “Tampilkan PKL Tersentra”. Setelah itu peta akan menampilkan PKL Tersentra dengan range omset yang telah diatur. Setelah melakukan pembuatan, uji coba, dan analisis pada Aplikasi Pemetaan Pedagang Kaki Lima di Surabaya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1. 2. 3. Halaman Menampilkan Peta PKL Untuk Masyarakat Halaman ini merupakan halaman yang menampilkan peta PKL untuk masyarakat yang menggunakan Google Maps. Untuk halaman awal akan terlihat pada gambar Dengan memanfaatkan peta digital dari Google Maps, maka PKL tersentra dan terbina dapat ditampilkan. Dengan memanfaatkan peta digital dari Google Maps, maka dapat menggunakan radius yang menghasilkan jarak dari titik tengah radius ke PKL yang masuk didalam radius. Dengan memanfaatkan peta digitial dari Google Maps, maka dapat menampilkan PKL tersentra dan terbina didalam peta. Yang dimana bisa menampilkan letak PKL tersentra dan terbina dan mampu melakukan pencarian PKL berdasarkan menu makanan dan menu minuman. Saran Berikut ini diberikan beberapa saran untuk pengembangan sistem 1. Sistem dapat di kembangkan tidak hanya untuk pemetaan PKL yang ada di Surabaya saja, melainkan dapat digunakan di Dinas yang terkait di wilayah Indonesia. 2. Aplikasi ini dapat menentukan posisi masyarakat selaku pengguna sehingga bisa melihat letak PKL yang terdekat. Aplikasi ini dapat di kembangkan menjadi aplikasi mobile. 11 DAFTAR PUSTAKA Ambler, Scott W. 2011. Introduction to Test Driven Development TDD. Online, ml, diakses 04 Juni 2012. Dwi Prasetyo, Didik, 2003, Belajar Sendiri Administrasi Database Server MySQL, Gramedia, Jakarta. Efrain, Turban, 2005. Decision Support Systems and Intellegent System. New Jersey Prentice Hall Inc. Hartono, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta Graha Ilmu. Tulus, Haryono, 1989. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Pedagang Kaki Lima Studi Kasus Di Kodya Surakarta tesis yang tidak dipublikasikan, Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada. Whitten, Jeffrey, L, etc, 2004. System Analysis and Design Methods, The Mc Graw-Hill Companies, Inc. Zaki, Ali, 2010, Keliling Dunia dengan Google Earth + Google Maps, Andi, Yogyakarta. Hazzan, Orit, Dubinsky, Yael. 2008, Agile Software Engineering. Springer Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi konsep, teknologi, dan manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta. Jr, McLeod Raymond, 2001. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ketujuh, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta. Kurniawan, Yahya, 2002, Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL, Gramedia, Jakarta. McGee, dan Yeung. 1977. Hawkers in Southeast Asian CitiesPlanning for The Bazaar Economy. Ottawa International Development Research Centre. Paryono, P. 1994. Sistem Informasi Geografi, edisi ke 1. Andi Offset, Yogyakarta. Prahasta, Eddy. 2001, Konsep - Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, INFORMATIKA, Bandung. 12
LembagaPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM Unisba) memiliki komitmen untuk melakukan pemberdayaan masyarakat guna menggairahkan penumbuhan aktivitas ekonomi masyarakat, terlebih agar lebih maju mengikuti perkembangan era digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal, lama usaha, lokasi usaha, dan jam kerja terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima di sekitar alun-alun Kabupaten Wonosobo. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi dalam penelitian adalah PKL yang tergabung dalam anggota PPAMW Kabupaten Wonosobo berjumlah 286 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 Pedagang Kaki Lima yang berjualan di sekitar alun-alun Kabupaten Wonosobo yang didapat melalui teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel modal, lama usaha, lokasi usaha, dan jam kerja berpengaruh postif terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima di sekitar alun-alun Kabupaten Wonosobo. Keterbatasan penelitian ini adalah hanya dengan penyebaran kuesioner sehingga tidak kadang tidak mncerminkan jawaban yang sebenarnya, disarankan kepada peneliti selanjutnya pengumpulan data menggunakan kuesioner ditambah dengan metode wawancara sehingga lebih mencerminkan jawaban yang sebenarnya. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ... The more professional skills and abilities in the trade, the more successful business relationships will attract customers. The more customers, the more sales so income will increase Wibowo et al., 2021. ...... This result is also in accordance with the results of previous research conducted by Anwar, 2017, Patty and Rita, 2011, which showed that there was a positive and significant effect of working capital, working hours, and length of business on income. The analysis of this study is also in line with Wibowo et al., 2021 where capital, length of business, business location and working hours have a positive effect on the income of street vendors. ...Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, jam kerja, lama usaha, dan faktor yang paling dominan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Jalan Soebrantas Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PKL yang berjualan di sepanjang jalan utama Soebrantas dan di jalan-jalan yang lebih kecil seperti Jl. Delima, Jl. Purwodadi, Jl. Cipta Karya, dan Jl. Bangau Sakti. Sampel penelitian diambil dari sebanyak 50 PKL dengan menggunakan metode campuran accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sebagai metode utama, yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi variabel terikat. Variabel yang paling dominan yaitu variabel modal, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan PKL. Semakin tinggi modal yang dimiliki pedagang, semakin tinggi pendapatan mereka. Kata kunci-pendapatan, modal, pedagang kali lima Abstract This study aims to analyze the effect of capital, working hours, length of business, and the most dominant factors on the income of street vendors in Jalan Soebrantas, Tampan District, Pekanbaru City. The population in this study were all street vendors selling along the main Soebrantas Street and on more minor streets such as Delima St., Purwodadi St., Cipta Karya St., and Bangau Sakti St.. The study sample was taken from as many as 50 street vendors using a mixed method of accidental sampling. This study uses linear regression analysis as the primary method, which aims to analyze the effect of the independent variable on the dependent variable. The independent variables together can explain the variation of the dependent variable. The most dominant variable, the capital variable, partially has a positive and significant influence on the income of street vendors. The higher the capital that traders have, the higher their Aufa M. Elfan KaukabAhmad Fahmi NugrohoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 Pengaruh peran pemerintah terhadap pemulihan UMKM; 2 Pengaruh restrukturisasi kredit terhadap pemulihan UMKM; 3 Pengaruh kredit modal kerja terhadap pemulihan UMKM; 4 Pengaruh digitalisasi UMKM terhadap pemulihan UMKM. Metode-Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS dengan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji F, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi R 2. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM kaki lima yang berada di Kawasan Alun-Alun Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpossive sampling dan rumus slovin, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 sampel responden. Hasil-Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 Peran pemerintah berpengaruh positif terhadap pemulihan UMKM; 2 Restrukturisasi kredit berpengaruh positif terhadap pemulihan UMKM; 3 Kredit modal kerja tidak memberikan pengaruh terhadap pemulihan UMKM; 4 Digitalisasi UMKM berpengaruh positif terhadap pemulihan UMKM. Implikasi-Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban responden melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden. Orisinalitas-Penelitian ini melihat hubungan beberapa faktor yang mempengaruhi pemulihan UMKM dengan tujuan untuk meningkatkan pemulihan UMKM di Kabupaten Wonosobo. Khasan SetiajiAna Listia FatuniahThis study aims to find out the effect of capital, length of trading, and location toward the traders income Johar market in Semarang City both simultenously and partially. The sample is 92 traders. The result of the study showed that the significant value of 0,000 < 0,05 and the value of Fcount 74,922 is higher than Ftable2,71 and Adjust R Square of 0,709 70,9%. Capital gives positive effect on traders income in Johar market Semarang obtains the significant value of 0,000 < 0,05 and the value of tcount5,853 higher than ttable 1,987 and r-squareof 27,9%. The length of trading gives positive effect on traders income in Johar market Semarang obtains the significant value of 0,000< 0,05 and the value of tcount3,635 higher than ttable1,987 and r-squareof 13,0%. Location gives positive effect on the traders income in Johar market Semarang obtains the significant value of 0,000 < 0,05 and the value of tcount4,658 higher than ttable 1,987 and r-square of 19,8%. The conclusion is that there is a positive effect of capital, length, and location of trading toward the traders income Johar market in Semarang Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Denpasar baratAdi AntaraI KomangLuh Putu AswitariAdi Antara I Komang, Luh Putu Aswitari. 2016. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Denpasar barat. Jurnal Ekonomi, Universitas Grasindo Akbar, Purnomo Setiady dan UsmanH AdlerT Manurung Dan LutfiRizkyAdler H. Manurung dan Lutfi T. Rizky. 2007. Successful Financial Planner A Complete Guide. Jakarta Grasindo Akbar, Purnomo Setiady dan Usman, Husaini. 2017. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta PT Bumi Pengaruh Jarak, Lama Usaha, ModalN P AkhbarAkhbar NP. 2015. Analisis Pengaruh Jarak, Lama Usaha, Modal, dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Limakonveksi Studi Kasus di Kelurahan Purwodinatan Kota Semarang.Ukuran Perusahaan dan Koneksi Politik terhadap Penghindaran Pajak Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode TahunUniversitas Diponegoro. Semarang Annisa. 2017. Pengaruh Return On Asset, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Koneksi Politik terhadap Penghindaran Pajak Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2012-2015. JOM Fekon, Vol. 4 Universitas Riau Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta Rineka CiptaManajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta Liberty BoedionoSwastha BasuDan IrawanBasu, Swastha dan Irawan, 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta Liberty Boediono. 1992. Pengantar Ilmu Ekonomi No. 4 Teori Pertumbuhan Ekonomi. Edisi Pertama. Yogyakarta BPFE Buchari, Alma. 2006. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung Faktor-Faktor yang Mempengauhi Pemdapatan Pedagang Gladag Langen Bogan SurakartaDany EsaningratDany Esaningrat. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengauhi Pemdapatan Pedagang Gladag Langen Bogan Surakarta. Skripsi Ekonomi. Universitas Sebelas Maret, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Di Kota Semarang DiponegoroDani DanuarU TriDanuar, Dani Tri U. 2013. Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Di Kota Semarang Diponegoro Journal Of Economics Volume 2, Universitas Diponegoro SemarangAri DewiDewi, Ari. 2018. Manajemen Keuangan Lanjut. Graha Ilmu. Modal Usaha Dan Lama Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Wisata Menara Kudus. Skripsi. UIN Syarif HidaytullahFaristin FirdausiyahFirdausiyah, Faristin. 2018. Pengaruh Modal Usaha Dan Lama Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Wisata Menara Kudus. Skripsi. UIN Syarif Hidaytullah. Jakarta.
Acehkembali terapkan aplikasi PeduliLindungi di kantor pemerintah. Rabu, 20 Juli 2022 14:45. Cakupan imunisasi anak terus menurun di Aceh. Selasa, 19 Juli 2022 22:20. Tim gabungan tertibkan pedagang kaki lima di Meulaboh, begini respons pedagang. Minggu, 18 Juli 2021 11:14 WIB.
Aplikasi Pedagang Kaki Lima Android – Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Pedagang Kaki Lima PKL, yaitu kumpulan pedagang yang berjualan di trotoar jalan. Istilah ini digunakan untuk menyebut para penjaja yang melakukan kegiatan jual beli di daerah milik jalan yang diperuntukkan untuk para pejalan kaki. Para pedagang jenis ini biasanya tersebar di berbagai kota di seluruh penjuru negeri ini, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mobilitas masyarakat. Aplikasi Pedagang Kaki Lima AndroidFitur Aplikasi Pedagang Kaki Lima Android Aplikasi Pedagang Kaki Lima Android KomputerKitDownload Aplikasi Pedagang Kaki Lima Android>>Klik Disini!!>Klik Disini!!<< Adayang menarik pada sidang kabinet paripurna yang digelar Presiden Joko Widodo bersama para menterinya di Istana Bogor, Rabu (4/1) lalu. Menarik, karena Presiden Jokowi mengundang sejumlah pedagang kaki lima masuk ke dalam Istana Bogor untuk menyuguhkan makanan jualan mereka kepada para menteri peserta sidang untuk bersantap The site owner may have set restrictions that prevent you from accessing the site. If the problem persists, please report your problem and mention this error details I got an error when visiting Ray ID 7d6b065ba366b724-AMS IP Timestamp 2023-06-13T142916+0000 Click to copy

AplikasiLainnya; April 26, 2022 Humas Polres Minsel Penyaluran Bantuan Tunai Pangan dilaksanakan di Gedung Aula Polres Minsel, Selasa (26/04/2022), dihadiri oleh ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan warung. Bantuan tunai dari pemerintah ini diperuntukkan bagi para pedagang kaki lima, warung serta nelayan; dengan tujuan menopang usaha di

Related to pedagang kaki limaPanchayat means an institution by whatever name called of self-government constituted under article 243B, for the rural areas;Tabarru’ means donation for the purpose of solidarity and cooperation among the Takaful Participants and to be used to help all Takaful Participants in times of misfortune. In the context of the Company, Tabarru’ will be allocated into the Participants’ Risk means the World Anti-Doping means power mass units, as stated on the certificate of registration for a motor or "Credit Suisse". Please confirm that the foregoing is in accordance with your understanding by indicating your acceptance hereof at the place below indicated, whereupon it shall become a binding agreement between us. Very truly yours, CREDIT SUISSE TRUST By /s/J. Xxxxx Xxx - Name J. Xxxxx Xxx Title Vice President and Secretary Accepted CREDIT SUISSE ASSET MANAGEMENT, LLC By /s/Xxxx Xxxxx - Name Xxxx Xxxxx Title Deputy General Counsel and SecretaryKerma means the sum of the initial energies of all the charged particles liberated by uncharged ionizing particles in a material of given means the Socio-Economic Indexes for Areas published from time to time by the Australian Bureau of Statistics on its Internet websiteLHSIA means the Local Health System Integration Act, 2006, and the regulations made under it, as it and they may be amended from time to time;South Caucasus/Central and South Asian SC/CASA state means Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, or means the South African Qualifications Authority;South Caucasus/Central and South Asian SC/CASA state means Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, or means the Minister or the Ministry of Health and Long-Term Care, as the context requires;motorway means a road specially designed and built for motor traffic, which does not serve properties bordering on it, and whichShellac means a clear or opaque coating formulated solely with the resinous secretions of the lac beetle Laciffer lacca, thinned with alcohol, and formulated to dry by evaporation without a chemical Xxx 0000 means the Mining Xxx 0000 and the amendments thereto and the regulations made thereunder as in force on 31st December, 1981;Seaplane means an aircraft that is capable of landing and taking off on the Xxxxxx Xxxrican Capital Tax Free Trust "Tax Free Trust" on behalf of its series Van Xxxxxx Xxxrican Capital Insured Tax Free Income Fund "Insured Tax Free Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital Tax Free High Income Fund "Tax Free High Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital California Insured Tax Free Fund "California Insured Tax Free Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital Municipal Income Fund "Municipal Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital Intermediate Term Municipal Income Fund Intermediate Term Municipal Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital Florida Insured Tax Free Income Fund "Florida Insured Tax Free Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital New Jersey Tax Free Income Fund "New Jersey Tax Free Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital New York Tax Free Income Fund "New York Tax Free Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital California Tax Free Income Fund "California Tax Free Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital Michigan Tax Free Income Fund "Michigan Tax Free Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital Missouri Tax Free Income Fund "Missouri Tax Free Income Fund" Van Xxxxxx Xxxrican Capital Ohio Tax Free Income Fund "Ohio Tax Free Income Fund"OJEU means the Official Journal of the European means the Protection of Personal Information Act 4 of 2013;Pistol means any firearm with a barrel less than sixteen inches in length, or is designed to be held and fired by the use of a single means the American Association of State Highway and Transportation means a clear or opaque wood coating, including clear lacquer sanding sealers, formulated with cellulosic or synthetic resins to dry by evaporation without chemical reaction and to provide a solid, protective means, with respect to any applicable determination date, the Sterling Overnight Index Average Reference Rate published on the fifth Business Day preceding such date on the applicable Reuters screen page or such other commercially available source providing such quotations as may be designated by the Administrative Agent from time to time; provided however that if such determination date is not a Business Day, SONIA means such rate that applied on the first Business Day immediately prior Bank means the bank established under Article 3 of the Bangladesh Bank Order, 1972 No. 127 of 1972 for the purpose of carrying on the business of the central banking and also includes its successors;LODR means the Securities and Exchange Board of India Listing Obligations and Disclosure Requirements Regulations, 2015We/Us/Our means Reset Compliance Systems Ltd. Namapedagang kaki lima biasanya diberikan kepada pedagang yang berjualan menggunakan gerobak atau tenda di trotoar. Mesin pencarian Cari. Selasa, 26 Juli 2022 Download Aplikasi Android. TERBARU. 23 menit yang lalu. Cerita Kate Moss Disuruh Copot Bra oleh Fotografer saat Berusia 15 Tahun. 10 Sep 2021 Pada 9 September 2021, pemerintah meluncurkan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung BTPKLW. Bantuan sebesar Rp1,2 juta ini ditujukan untuk 1 juta pelaku usaha mikro, terutama pedagang kaki lima PKL dan pemilik warung di kabupaten/kota PPKM Level 4 dan belum pernah menerima Banpres Produktif Usaha Mikro BPUM. TNI dan POLRI lakukan pendataan dan penyaluran BTPKLW via aplikasi dan operasi di lapangannya akan dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas. BTPKLW diharapkan menjadi bantalan bagi PKL dan pemilik warung yang terdampak penerapan PPKM Level 4, juga sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan IndonesiaBangkit SEMUAWAJIBPAKAIMASKER Detail Tipe Image Format JPEG/PNG Jumlah File 3 2Q17.
  • ruofx7l7au.pages.dev/11
  • ruofx7l7au.pages.dev/24
  • ruofx7l7au.pages.dev/194
  • ruofx7l7au.pages.dev/351
  • ruofx7l7au.pages.dev/90
  • ruofx7l7au.pages.dev/247
  • ruofx7l7au.pages.dev/276
  • ruofx7l7au.pages.dev/102
  • ruofx7l7au.pages.dev/179
  • aplikasi pedagang kaki lima