Hey mengapa hujan turun lagiSedang hari indah beginiHey mengapa burung tak bernyanyiIndah yang terciptaKini hilang sudah engkau berdustaMemang aku bungaYang sedang bersemiTapi bukan bunga sedap malam Cinta yang kau beri di hatiku sayangBukan cinta suci yang sejatiBunga yang ku tanam dihatimu sayangBukan bunga hanya untuk dipetik layu Bukannya bunga petik layuBukannya bunga harum layuBukannya bunga sedap malam Hey mengapa engkau datang lagiSedangkan hati benci beginiHey pergilah jangan kau kembaliHati lama ini tak mungkin percaya padamu lagiMemang aku bungaYang sedang bersemiTapi bukan bunga sedap malam Cinta yang kau beri di hatiku sayangBukan cinta suci yang sejatiBunga yang ku tanam dihatimu sayangBukan bunga hanya untuk dipetik layuBukannya bunga petik layuBukannya bunga harum layuBukannya bunga sedap malam
AlbumBaruCom — Kuspuji Istiningdyah atau terkenal dengan nama Iis Sugianto adalah penyanyi yang populer di era 1980-an. Kelahiran Jakarta, 17 November 1961 ini identik dengan lagu-lagu manis dan melankolis. Hmminilah lagu terbaik Iis Sugianto. Memulai karir menyanyi pada tahun 1978 saat pertama kali tampil di acara Kenalan Baru TVRI.
ContohDescriptive Text tentang Bunga Sedap Malam. Tuberose, (Polianthes tuberosa), is a perennial garden plant of the asparagus family (Asparagaceae), cultivated for its fragrant flowers. The tuberose is native to Mexico, and the flowers are used in the manufacture of perfumes. The tuberose has long bright green leaves clustered at the base
Bunga Sedap MalamArtist Rhoma Irama Putih berseri bunga indah pujaanHarum mewangi menambah kesegaranDuhai bunga sedap malamTumbuh subur di tamanDuhai bunga sedap malamCantik dan menawanSinar mentari menambah cerah pagiSinar rembulan menambah kesyahduanDuhai bunga sedap malamMembangkitkan kenanganDuhai bunga sedap malamTak ‘kan terlupakanKenangan masa lalu indah dan mengesankanHari-hari bahagia tak akan terlupakanKata-kata yang indah tiada terlukiskanSaat memadu cinta kau bunga menyaksikanKaugenggam tanganku kaupeluk diriku menggetarkan jiwaKaubisikkan aku kausunting diriku menggugahkan sukmaMekarlah kau selamanyaBersama gelora cintaHarumlah kau selamanyaBagaikan aroma cinta
– Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep mencurahkan romansa rumah tangga yang ia jalani bersama Erina Gudono. Curahan Kaesang Pangarep ini di awali dengan kata-kata romantis untuk Erina Gudono. “Kata yang sering terngiang-terngiang di kepalaku, Jodoh Dunia Akhirat’. Ini adalah suatu hal yang aku inginkan sama istri,” tulis Kaesang mengawali pesan romantis di keterangan unggahan akun Instagram-nya, dikutip Senin 5/6/2023.Baca juga Kaesang Tiba-tiba Tuliskan Pesan Romantis, Erina Gudono Enggak Bisa Komen Apa-apa Kaesang sering menyampaikan kata secara lembut ke istrinya, yakni Erina Gudono soal hidup yang ideal menurutnya saat menjalani rumah tangga. “Biasanya ada kata tambahan yang aku bisikan ke istri, Hidup kaya raya. Mati masuk surga. Jodohku hidup mati Erina,” kata Kaesang. Jika nanti pergi lebih dulu, Kaesang ingin pusaranya diletakkan bunga sedap malam dan nisan dengan bentuk juga Kaesang Ingin Mati Lebih Dulu Ketimbang Erina Gudono, Alasannya Romantis “Aku selalu ngomong ke istri, “Yang mati nanti aku dulu ya. Biar kamu bisa liat suamimu mati sebagai orang baik. Tolong ya sayang, aku cuma mau dikasih bunga sedap malam, gak mau yang lain,” kata Kaesang. “Tolong juga nanti bentuk makamku bentuknya lego kalo bisa,” tambah Kaesang. Menurut Kaesang, Erina pasti langsung memukul dirinya setelah ia mengucapkan kata-kata romantis ke istrinya. Baca juga PDI-P Umumkan Capres, Kaesang Edit Foto Gibran dengan Rambut Warna Putih Kaesang mengaku, meski dipukul oleh Erina, dirinya justru tak merasakan sakit.
gmA9B.