Beranda» Karya Sastra » Puisi » BAHAGIA. BAHAGIA. Kamis, 13/06/2013 - 16:53 — muhammad rina a Puisi; Dulu kurasa aku pernah punya mereka. Ayah dan juga ibu. Tapi itu dulu. Dulu saat aku masih belia. Saat aku masi belum bisa ingat segalanya dengan sempurna. Dan sekarang kami telah bahagia. 1614 dibaca; Komentar . Tulis komentar baru
Akudan kamu tak akan lagi menjadi kita Semoga kau bahagia. Semoga kau bahagia Di sana. Baca Juga: [PUISI] Sepenggal Puisi dalam Kertas Usang. Lanjutkan membaca artikel di bawah. Editor's picks [PUISI] Senja di Siang Hari. Fiction 03 Aug 22 | 21:57 [PUISI] Menyesali Diri . Fiction 03 Aug 22 | 21
Akuingin kau bahagia, Menikmati semilir angin yang teduhkan siang. Agar senantiasa teduh hatimu. Aku ingin kau bahagia, Dengan senyum selebar mungkin di wajahmu Seperti ketika engkau menatap matahari. Aku ingin kau bahagia,,,..sesederhana apapun bentuk kebahagiaan itu datang padamu. Tak sejauh yang selalu kau sangka.
4zM80. ruofx7l7au.pages.dev/378ruofx7l7au.pages.dev/346ruofx7l7au.pages.dev/263ruofx7l7au.pages.dev/361ruofx7l7au.pages.dev/145ruofx7l7au.pages.dev/52ruofx7l7au.pages.dev/278ruofx7l7au.pages.dev/103ruofx7l7au.pages.dev/129
puisi hari ini aku bahagia